Rabu, 30 Desember 2015

Teori C.D. Harris dan FL. Ulman (Pusat Kegiatan Banyak/Multiple Nuclei)
                Teori ini pertama kalinya dicetuskan oleh C.D. Harris dan FL. Ulman. Menurut pendapatnya, bahwa kebanyakan kota-kota besar tidak tumbuh dalam ekspresi keruangan yang sederhana, yang hanya ditandai oleh pusat kegiatan saja, namun terbentuk sebagai suatu produk perkembangan dan integrasi yang berlanjut dan terus menerus dari sejumlah pusat-pusat kegiatan terpisah satu sama lain dalam suatu sistem perkotaan (multi centered theory). Pusat-pusat ini dan distrik-distrik di sekitarnya di dalam proses pertumbuhan selanjutnya ditandai oleh gejala spesialisasi dan deferensiasi ruang. Lokasi zona-zona keruangan yang terbentuk tidak ditentukan dan dipengaruhi oleh faktor jarak dari CBD serta membentuk
persebaran zona-zona ruang yang teratur, namun berasosiasi dengan sejumlah faktor dan pengaruh faktor-faktor ini akan menghasilkan pola-pola keruangan yang khas. Berdasarkan struktur tata ruang kota terdiri dari:
1. KawasanPusat Kota,
2. Kawasan Industri,
3. Kawasan pemukiman kelas bawah,
4. Kawasan pemukiman kelas sedang,
5. Kawasan pemukiman kelas atas,
6. Kawasan industri ringan,
7. Kawasan sub pengembangan kota,
8. Kawasan suburban dan
9. kawasan industri sub urban.


                      Teori ini menggambarkan bahwa kota-kota besar akan mempunyai struktur yang terbentuk atas  sel-sel, dimana penggunaan  lahan yang berbeda-beda akan berkembang disekitar  titik-titik pertumbuhan atau Nuclei didalam daerah perkotaan. Perumusan  ide ini  pertamakali  diusulkan  oleh  C.D  Harris  dan  F.L  Ullmann  tahun  1945.  (Yunus 2002;44)  Disamping menggabungkan ide-ide yang dikemukakan teori konsentris dan teori sektor,  teori  pusat  kegiatan  banyak  ini  masih  menambahkan  unsur-unsur  lain.  Yang perlu  diperhatikan  adalah  Nuclei  yang  mengandung  pengertian  semua  unsur  yang menarik  fungsi-fungsi  antara  lain  pemukiman,  perdagangan,  industri,  dll.  Oleh karenanya teori ini mempunyai struktur keruangan yang berbeda dengan teori konsentris dan teori sektoral. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar